Beritain.co | Sukajaya, Kabupaten Bogor – Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang menjadi program prioritas pemerintah bagi keluarga tidak mampu seakan menjadi peluang bagi tangan tangan jahat yang memanfaatkan situasi.
Adanya banyak keluhan warga dari Desa Sukamulih Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang sampai saat ini terus menanyakan perihal dimana keberadaan buku tabungan BNI yang merupakan bagian tidak terpisah dari komponen utama turunnya bantuan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih jadi tanda-tanya terhadap pihak-pihak yang bersangkutan, salah satunya pendamping PKH Desa Sukamulih yang berinisial SA.
Berbagai upaya yang sudah di tempuh oleh warga dan juga ketua lingkungan untuk mengetahui dimana keberadaan buku tabungan bansos BNI milik warga belum juga menemukan titik terang, dan Kepala Desa Sukamulih “Apih Ibro” mengapresiasi tindakan warga yang datang ke Kantor Desanya untuk melaporkan apabila adanya dugaan penggelapan buku tabungan tersebut, maka ini sebaiknya segera di tindak-lanjuti secara hukum.
Karena menurut Kades Sukamulih pendamping PKH yang bertugas di Desanya tidak kooperatif, “kenapa hak warga saya harus di persulit,” ujarnya.