
Media Beritain | Jakarta – Asuransi Astra menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung berikan literasi dan inklusi keuangan kepada para siswa dan siswi di SMA Muhammadiyah 1 Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Melengkapi upaya tersebut, kolaborasi ini juga ditandai dengan peresmian Desa Perkasa di Desa Tulusrejo, Kabupaten Lampung Timur, sebagai desa binaan yang diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis literasi keuangan. Kedua kegiatan ini merupakan bagian dari Rangkaian Program GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) dari OJK dan dalam rangka memperingati Bulan Literasi Keuangan yang jatuh pada bulan Mei dan dilaksanakan dua hari berturut- turut yakni 19 dan 20 Mei 2025.
Setelah menjangkau berbagai kota dalam upaya mendukung pemerataan literasi dan inklusi keuangan, Asuransi Astra kini melanjutkan misinya ke Provinsi Lampung guna meningkatkan pemahaman masyarakat setempat terhadap pengelolaan keuangan yang cerdas dan bertanggung jawab. Langkah ini diharapkan dapat mendorong percepatan pencapaian target literasi dan inklusi keuangan nasional, yang pada tahun 2025 mencapai literasi 66.46% dan Inklusi Keuangan 80.51%.
Pada hari pertama, sesi pemberian literasi dan inklusi di SMA Muhammadiyah 1 Pekalongan, diawali dengan materi literasi keuangan yang disampaikan oleh OJK, mengenai bahaya pinjaman online ilegal dan judi online, yang dipaparkan oleh Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan II OJK Lampung, Indah Puspitasari. Indah menyoroti dampak negatif dari pinjaman online dan investasi ilegal, terutama bagi generasi muda yang dinilai rentan menjadi korban akibat minimnya pengetahuan finansial. Melengkapi sesi tersebut, kelas dilanjutkan dengan pengenalan berbagai produk dan layanan keuangan yang dapat diakses sejak dini untuk membangun masa depan finansial yang stabil serta mengurangi risiko kerugian oleh Kepala Cabang Asuransi Astra Lampung, Anselmo Sebastian Rendika. Sesi ini merupakan bagian dari Program Literasi Keuangan Terpadu Asuransi Astra (LENTERA) yang telah diinisiasi sejak tahun 2023, untuk berkontribusi dalam mendukung pemerataan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Pada kesempatan ini, Asuransi Astra juga melantik perwakilan siswa dan siswi berprestasi sebagai Sobat LENTERA, duta literasi keuangan Asuransi Astra. Harapannya, para Sobat LENTERA ini akan dapat menjadi pelopor literasi keuangan di kalangan pelajar dan menyebarkan pengetahuan tersebut secara lebih luas. Selain itu, Asuransi Astra juga memberikan produk perlindungan kecelakaan diri Garda Me Micro serta beasiswa kepada sejumlah siswa untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih optimal.
Beralih pada hari berikutnya, masih dengan misi yang sama. Asuransi Astra bersama OJK serta beberapa Industri Jasa Keuangan lainnya meresmikan Desa Perkasa di Desa Tulusrejo, Kabupaten Lampung Timur. Program Desa Perkasa (Perekonomian Kuat Masyarakat Sejahtera) adalah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat setempat di tingkat desa seperti pengelolaan keuangan pribadi, produk dan layanan keuangan yang tersedia, serta cara mengakses sumber daya ekonomi lokal atau komoditas unggulan desa yang dapat mendukung kesejahteraan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy, menyampaikan dukungannya terhadap program berkelanjutan yang diwujudkan. “Banyak desa seperti Desa Tulusrejo ini menyimpan begitu banyak potensi luar biasa yang sering kali luput dari perhatian. Melalui program ini, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan dan membuka lebih banyak peluang yang berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sudah saatnya potensi desa tidak hanya dikenali, tetapi juga diberdayakan secara berkelanjutan,”ujarnya.
Mendukung Pak Otto, Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah juga menyampaikan apresiasi serta harapannya akan pemahaman dan akses keuangan yang lebih luas dan mudah guna meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya di daerah. “Tentunya, kami ucapkan terima kasih kepada para stakeholder yang sudah hadir pada hari ini. Harapannya, melalui kolaborasi dan partisipasi aktif ini, selain dapat memotivasi pihak lainnya, kita semua dapat bersama-sama menciptakan kemajuan yang lebih merata dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat,”ujarnya.
Selain meresmikan, Asuransi Astra juga melaksanakan kegiatan edukasi tentang pengelolaan keuangan serta memberikan asuransi kecelakaan diri Garda Me Micro kepada warga yang hadir. Pemberian asuransi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memperluas akses masyarakat terhadap produk keuangan, tetapi juga untuk memberikan pengalaman langsung mengenai pentingnya berasuransi. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat memahami manfaat positif dari asuransi, khususnya dalam meminimalisasi dampak risiko yang dapat merugikan mereka.
“Memperluas wawasan keuangan dan memiliki akses keuangan yang baik akan membentuk sebuah ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan dilaksanakannya kedua kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan agar mereka lebih siap menghadapi tantangan ekonomi dan memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih masa depan yang lebih baik dan peace of mind. Tentu, langkah ini tidak bisa kami tempuh sendirian, sehingga kolaborasi Pentahelix ini perlu dilakukan untuk mewujudkan dampak yang nyata dan berkesinambungan yang lebih baik lagi. Sebab bangsa ini adalah milik kita bersama, dan segala upaya akan menjadi semakin kuat serta bermakna jika dijalankan secara bersama,”ujar VP Governance, Risk Management, Compliance and Corporate Secretary Asuransi Astra, Djoko Nugroho Anindito. (Evelyne)