Beritaindotco | Kota Depok – Negara Filastin yg kalian sebut dengan ucapan yg salah itu ( Palestina red. ) adalah : Dawlat FILASTIN.
Negara berdaulat yg mendeklarasikan kemerdekaan pd 15 November 1988. Memiliki Pemerintahan sah ( parlementer ), memiliki lambang Negara, Bendera & Lagu kebangsaan dengan Ibu kota Yerusalem Timur (Ramalah). Organisasi Negara Dunia yang mengakui kemerdekaan ini secara langsung adalah : OKI, Liga Arab, Non Blok & Asean.
Populasi Negara Filastin adalah 5,205,576. Beragama Islam 96.5 %. Beragama Kristen 46. 850 orang dan sekitar 1.384 orang beragama lainnya.
Pada tanggal 22 November 2012. Melalui Resolusi umum PBB, 138 Negara mendukung Filastin masuk ke dalam Negara Pengamat Non Anggota. 9 Negara tidak setuju & 41 abstain. 5 Negara tidak ikut hadir.
Negara Filastin memiliki 2 Faksi Politik yg berbagi pemerintahan. Yaitu Fatah & Hamas. Presidennya berasal dari Faksi Fatah, sedangkan Perdana Menteri berasal dari Faksi Hamas. Kedua Faksi juga berbagi Zona kekuasaan. Tepi Barat di bawah faksi Fatah. Sedangkan Gaza berada di bawah faksi Hamas.
Filastin atau orang banyak yg mengucapkan secara salah : Palestina. Bukanlah Organisasi Teroris, Gerakan pengacau keamanan, Pemberontak Separatis atau hanya sekumpulan orang Islam dengan batu, semangat berjihad dan melakukan radikalisme.
Filastin memiliki pasukan khusus (Tentara Elit ) yang disebut Palestinian Nation Authority (PNA). Filastin memiliki 30 ribu sampai 50 ribu tentara. Selain itu, Hamas memiliki 10 ribu hingga 20 ribu pejuang. International Crisis Group tahun 2009 menyebutkan bahwa kekuatan Brigade Qassam, antara 7 ribu dan 10 ribu.
Brigade Al Qassam atau dikenal ” Izz al-Din al-Qassam ” (IQB) didirikan pada tahun 1991 sebagai sayap militer Hamas. Al Qassam menjadi kelompok terbesar dan paling lengkap yang beroperasi di Gaza. Nama sayap militer Hamas ini diadopsi dari nama pejuang Filastin yg gugur pada tahun 1935. Izzuddin Al Qassam adalah nama pelopor seorang mujahid yang mati syahid di dekat Jenin. Al-Qassam dilahirkan di Suriah dan diusir ke Palestina untuk melawan pendudukan Prancis di Suriah dan Lebanon. Di Palestina, ia melanjutkan perjuangannya melawan pendudukan Inggris yang telah berjanji untuk membuat negara untuk orang Yahudi sebuah tanah air dengan mengorbankan penduduk.
Sedangkan Brigade Al Quds, adalah sayap militer dari Harakat al-Jihād al-Islāmi fi Filastīn ( PIJ ). Sayap militer terkuat kedua setelah Hamas.
Hamas & Al Quds bukanlah kelompok Teroris dan Radikal. Tapi merupakan organisasi militer resmi Filastin. Yang berjuang untuk mempertahankan tanah airnya. Sama seperti pasukan militer yang dibuat oleh Kumalahayati, Cut Nya’ Din, Hasanuddin dsb. (Redaksi)