Beritain.co | Sukamulih, Kabupaten Bogor – Program Indonesia Pintar (PIP) yang di tujukan untuk siswa/i sekolah oleh pemerintah melalui lembaga pendidikan di SDN Kompa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor Jawa Barat, penyalurannya tidak sesuai dengan besaran jumlah kuota bantuan PIP yang diterima oleh para siswa/i SDN tersebut.
Saat tim jurnalis beritain.co menyambangi pihak sekolah SDN Kompa yang berada di Desa Sukamulih Kecamatan Sukajaya untuk mengkonfirmasikan data temuan, dimana pada hari sebelumnya beberapa guru terkesan ada yang ditutupi dari penyaluran dana PIP kepada para orang tua murid.
Data jumlah siswa penerima PIP yang di perlihatkan oleh pihak sekolah tidak sesuai dengan data jumlah siswa penerima program yang tercantum di system database puslapdik, bahkan setelah tim jurnalis beritain.co mewawancarai ke beberapa warga yang mengaku sebagai wali murid siswa/i di SDN Kompa pernah tidak menerima penyaluran PIP di tahun sebelumnya, padahal siswa tersebut aktif sebagai peserta PIP.
Menurut keterangan dari salah satu guru yang tim jurnalis beritain.co temui, penyaluran dana PIP di SDN Kompa secara bertahap mengikuti tahun ajaran, misalkan penyaluran dari pemerintah ditahun 2020 itu bisa disalurkan kepada siswa ditahun 2021, selanjutnya salah satu guru mengarahkan tim jurnalis beritain.co untuk menemui Kepala Sekolah (Kepsek).
Namun setelah tim jurnalis coba menghubungi kepala sekolah melalui pesan whatsapp untuk mengkonfirmasikan data temuan, kepala sekolah belum bisa bertemu dengan alasan adanya jadwal kegiatan yang padat mengikuti rapat dibeberapa sekolah sampai tanggal 1 Januari 2022.