Beritaindotco | Jakarta – Resufle yang di gaung-gaungkan oleh Presiden Joko Widodo tersampaikan, sebelumnya selain kementerian lainnya yaitu kementerian anyar yang mengisi posisi di kabinetnya Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo resmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal yang baru menambah kursi di kabinetnya sekarang.
“Presiden perintahkan kami bagaimana targetnya Investasi pada tahun ini bisa tercapai yaitu sebesar Rp900 triliun,” terang Bahlil Lahadalia melalui keterangannya secara virtual, Rabu (28/4/21).
Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa Investasi yang akan masuk ke negara kita harus benar berkualitas yang sesuai dengan penanaman modalnya setara baik di pusat maupun daerah Indonesia.
Jokowi mengatakan pelantikan ini selain pengabungan Kemendikbud dan Kemenristek setelah menunggu persetujuan daripada DPR RI, yang kebersamaan dalam pembentukan kementerian yang baru yaitu Kementerian Investasi.
“Saya melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pelantikan ini setelah DPR menyetujui pengabungan Kemenristek dan Kemendikbud, serta pembentukan Kementerian Investasi,” tegas Presiden Joko Widodo melalui kutipan Twitternya, Rabu (28/4/21).
Selanjutnya Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pembentukan baik pengabungan Kemenristek dan Kemendikbud serta Kementerian Investasi adalah visi dan misi presiden bukan visi dan misi menteri. (Red).