Polemik Dualisme Kepengurusan Organisasi Pemuda Panca Marga

Beritaindotco | Kota Depok – Polemik dualisme kepemimpinan ditubuh Pengurus Organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) sebagai Wadah berkumpulnya Anak Cucu Veteran keturunan Pejuang Republik Indonesia tengah memasuki babak baru, dimana sosok Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM) versi Munas X yang di Komandoi oleh sdr. Samsudin Siregar, SH dan versi Munaslub yang di Komandoi sdr. Berto Izaac Doko terlihat masih membuat bingung sebagian besar Anggota nya di akar rumput, bahkan keterbelahan kelompok antar pendukung akibat polemik tersebut semakin panas, karena kedua belah pihak saling merasa berhak atas kepemimpinan yang disandangnya. Meskipun belum lama ini telah keluar hasil putusan dari sidang gugatan kepengurusan yang diajukan oleh kelompok pengurus versi Munaslub sebagai pihak penggugat dan versi Munas X sebagai pihak tergugat, dimana amar dalam isi Putusan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur itu menolak sepenuhnya gugatan pihak penggugat (Munaslub) dan menyatakan kepengurusan hasil Munas X Pemuda Panca Marga sebagai Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga yang Sah.

Namun dalam pengamatan Tim Liputan kami, para pendukung kedua belah pihak pengurus masih dominan terbelah dan saling melemparkan opini dan narasi yang tajam menstigma antar kubu pendukung pengurus, dan terlihat beberapa ungkapan provokasi masih saja terlontar keras dan tidak pantas, apalagi itu dilakukan dalam Wadah Berkumpul dan Berhimpun yang dibentuk dan didirikan atas dasar Azaz Kekeluargaan, dimana seharusnya mekanisme menyelesaikan persoalan dan dinamika organisasi yang berkembang bisa atau dapat diselesaikan secara mesyawarah mefakat kekeluargaan.

Pimpinan Pengurus Daerah IX Pemuda Panca Marga DKI Jakarta (PD PPM DKI Jakarta) sdr. Moch. Taufik, S.Kom, sekaligus Komandan RESIMEN IX/JAYA Yudha Putra (hasil dari MUNAS X) menjelaskan, bahwasanya pihaknya akan berlaku sportif mengikuti semua Proses aturan Hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, M. Taufik juga menyampaikan bahwa pihak nya (Munas X) akan sebisa mungkin meredam provokasi yang timbul dari dinamika berorganisasi dengan memberikan keterangan penjelasan dengan penyampaian yang humanis, yang bertujuan agar tidak terjadi permusuhan antar Anak Cucu Keturunan Veteran Pejuang yang berhimpun dalam wadah Organisasi Pemuda Panca Marga.