Beritaindotco | Depok – Seratus kurang satu atau 99 nama Allah SWT (Asmaul Husna) memiliki dan artinya sendiri, sebagai keutamaannya disaat kita memahaminya.
99 Asmaul Husna sebagai mewakili atas keagungan, keindahan juga suatu kesempurnaan-Nya dan memiliki nama-nama tersirat yang seharusnya kita pahami.
“Allah SWT mempunyai 99 nama, seratus kurang satu, barang siapa yang memahaminya akan masuk surga,” Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim.
Menghafalkan dan memahaminya adalah keutamaan bagi setiap seorang muslim dan muslimah. Semoga Allah SWT menerima Hidayah seluruh umat-Nya.
“Tiada Tuhan melainkan Allah SWT. Dialah Allah SWT yang memiliki Asmaul Husna/nama-nama yang terbaik,” Qur’an Surat, Thaha.8.
Dengan kemanfaatannya tersebut bahwa kita bisa mendapatkan suatu ketenangan hati, ketika kita mengingatnya didalam kondisi apapun.
“Yaitu orang-orang yang mengingat Allah SWT sambil berdiri, duduk atau keadaan berbaring dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka,” Ali Imran, 191.
Hanya dengan mengingat Allah SWT serta menyembah-Nya kita mendapatkan keridhoan-Nya, semoga ibadah-ibadah yang kita lakukan dapat diterima-Nya.
Sebagaimana yang dikutip oleh jurnalis beritain.co dari Kemenag, berikut adalah nama-nama Allah SWT (Asmaul Husna) yang dilanjutkan untuk dipahami, dihapalkan serta di laksanakan di dalam kehidupan sehari-hari.
- Ar Rahman: Maha Pengasih
- Ar Rahim: Maha Penyayang
- Al Malik: Maha Merajai
- Al Qudus: Maha Suci
- As Salaam: Maha Memberikan Kesejahteraan
- Al Mu’min: Maha Memberikan Keamanan
- Al Muhaimin: Maha Mengatur
- Al Aziiz: Maha Perkasa
- Al Jabbar: Maha Memiliki (Mutlak) Kegagahan
- Al Mutakabbir: Maha Megah/Kebesaran
- Al Khaliq: Maha Pencipta
- Al Baari’: Maha Melepaskan
- Al Mushawwir: Maha Membentuk Rupa
- Al Ghaffar Maha Pengampun
- Al Qahhar: Maha Menundukkan
- Al Wahhaab: Maha Pemberi Karunia
- Al Razzaq: Maha Pemberi Rezeki
- Al Fattah: Maha Pembuka Rahmat
- Al Aliim: Maha Mengetahui
- Al Qaabidh: Maha Menyempitkan
- Al Basith: Maha Melapangkan
- Al Khaafidh: Maha Merendahkan
- Ar Raafi: Maha Meninggikan
- Al Mu’izz: Maha Memuliakan
- Al Mudzil: Maha Menghinakan
- Al Samii’: Maha Mendengar
- Al Bashiir: Maha Melihat
- Al Hakam: Maha Menetapkan
- Al ‘Adl: Maha Adil
- Al Lathiif: Maha Lembut
- Al Khabiir: Maha Mengenal
- Al Haliim: Maha Penyantun
- Al ‘Azhiim: Maha Agung
- Al Ghafuur: Maha Memberi Pengampunan
- As Syakuur: Maha Pembalas Budi
- Al ‘Aliy: Maha Tinggi
- Al Kabiir: Maha Besar
- Al Hafizh: Maha Memelihara
- Al Muqiit: Maha Pemberi Kecukupan
- Al Hasiib: Maha Membuat Perhitungan
- Al Jaliil: Maha Luhur
- Al Kariim: Maha Pemurah
- Ar Raqiib: Maha Mengawasi
- Al Mujiib: Maha Mengabulkan
- Al Waasi: Maha Luas
- Al Hakim: Maha Bijaksana
- Al Waduud: Maha Mengasih
- Al Majiid: Maha Mulia
- Al Baa’its: Maha Membangkitkan
- As Syahiid: Maha Menyaksikan
- Al Haqq:Maha Besar
- Al Wakiil: Maha Memelihara
- Al Qawiyyu: Maha Kuat
- Al Matiin: Maha Kokoh
- Al Waliyy: Maha Melindungi
- Al Hamiid: Maha Terpuji
- Al Muhshii: Maha Mengakulasi
- Al Mubdi’: Maha Memulai
- Al Mu’iid: Maha Mengembalikan Kehidupan
- Al Muhyii: Maha Menghidupkan
- Al Mumiitu: Maha Mematikan
- Al Hayyu: Maha Hidup
- Al Qayyuum: Maha Mandiri
- Al Waajid: Maha Penemu
- Al Maajid: Maha Mulia
- Al Wahid: Maha Tunggal
- Al Ahad: Maha Esa
- Al Shamad: Maha Dibutuhkan
- Al Qaadir: Maha Menentukan/ Menyeimbang
- Al Muqtadir: Maha Berkuasa
- Al Muqaddim: Maha Mendahulukan
- Al Mu’ akhir: Maha Mengakhirkan
- Al Awwal: Maha Awal
- Al Aakhir: Maha Akhir
- Al Zhaahir: Maha Nyata
- Al Baathin: Maha Qhaib
- Al Waali: Maha Memerintah
- Al Muta’aalii: Maha Tinggi
- Al Barru: Maha Penderma
- At Tawwaab: Maha Penerima Taubat
- Al Mutaqim: Maha Pemberi Balasan
- Al Afuww: Maha Pemaaf
- Ar Ra’uuf: Maha Pengasuh
- Malikul Mulk: Maha Penguasa Kerajaan
- Dzul Jalaali Wal-ikraam: Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al Muqsith: Maha Pemberi Keadilan
- Al Jamii’: Maha Mengumpulkan
- Al Ghaniyy: Maha Kaya
- Al Mughni: Maha Pemberi Kekayaan
- Al Maani: Maha Mencegah
- Ad Dhaar: Maha Penimpa Kemudharatan
- An Nafii: Maha Memberi Manfaat
- An Nuur: Maha Bercahaya
- Al Baaqii: Maha Kekal
- Al Haadii: Maha Pemberi Petunjuk
- Al Badii’: Maha Pencipta Tiada Bandingannya
- Al Waarits: Maha Pewaris
- Ar Rasyiid: Maha Pandai
- As Shabuur: Maha Sabar
“Innanii anallaahu las ilaaha Illa ana fa’budnii wa aqimis-salaata lizikrii,” Al Qur’an Surat Thaha.14.
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah SWT, Tiada Tuhan (Haq) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku,”
Didalam surat diatas tersebut, bahwa Allah SWT memperingatkan untuk senantiasa memberikan perintah-Nya dalam mengerjakan kebaikan sesama umat manusia juga mencari keridhaan umat-Nya. (Red).